Cara Tetap Bertahan Pada Situasi Kantor
Kondisi : Anda benci pekerjaan saat ini dan ingin segera resign. Sayangnya : sampai saat ini belum menemukan pekerjaan lain yang lebih baik. Well, tak perlu cemas. Cara untuk tetap bertahan dari pekerjaan yang dibenci sebelum pada akhirnya mengambil jalan terbaik untuk karir Anda.
Jangan Terburu-Buru
Saat sudah membenci pekerjaan, hal yang selalu terlintas dipikiran Anda yaitu keinginan untuk segera resign. Tetapi, jangan terburu-buru membuat keputusan untuk mengundurkan diri. Perusahaan yang sedang mencari biasanya pilih kandidat yang masih bekerja, dan ini berarti Anda dapat memperoleh posisi yang lebih baik saat melamar ke pekerjaan yang baru.
Mencari Tahu Asal Rasa Benci
Faktanya, semakin lebih sulit menemukan pekerjaan yang baru saat Anda tidak bisa tahu alasan dari rasa tidak nyaman di pekerjaan yang sebelumnya. Penting lho untuk tahu asal rasa benci yang membuat jam kerja terasanya mimpi jelek. Begitu, Anda akan lebih mudah menemukan pekerjaan dan perusahaan yang lebih baik untuk pengembangan karir di hari esok.
Buat Rencana Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Tujuan akhir dengan kata lain rencana jangka panjang Anda sudah pasti resign dari pekerjaan saat ini. Tetapi, harus disadari bila masih ada hari depan dimana Anda harus duduk dan mengerjakan pekerjaan yg tidak disenangi. Tak ada salahnya membuat juga rencana jangka pendek untuk kurangi rasa stres di kantor. Semisal, ikuti kelas boxing untuk melampiaskan perasaan atau hal yang lebih simpel seperti mempersiapkan latte favorit setiap pagi supaya Anda lebih semangat bekerja dan cari sewa kantor murah jakarta selatan.
Identifikasi Kelebihan Diri
Rasa benci terkadang membuat Anda lupa untuk mensyukuri hal yang paling penting : kelebihan yang dipunyai. Cobalah deh konsentrasi untuk tunjukkan kelebihan itu dari pada konsentrasi pada rasa merana saat ada di kantor. Bukan sekedar kurangi stres di kantor, hal ini dapat menolong Anda untuk tahu beberapa hal yang perlu ditonjolkan saat lakukan wawancara di pekerjaan yang baru.
Siapkan Perpisahaan yang Baik
Mungkin Anda lebih ingin untuk mengatakan “Bye, Felicia! ” sambil mengibaskan rambut seperti karakter Cookie Lyon dalam serial TV Empire. Tetapi, Anda pasti tidak bisa melakukannya pada rekanan kerja, terlebih atasan. Yaitu ide yang jelek untuk meninggalkan kesan yg tidak manis pada perusahaan. Demikian sebaliknya, sediakan perpisahaan yang bisa berikan impresi yang baik. Sehingga, transisi pada pekerjaan yang lama dengan yang baru bisa berjalan dengan mulus.
Jangan Terburu-Buru
Saat sudah membenci pekerjaan, hal yang selalu terlintas dipikiran Anda yaitu keinginan untuk segera resign. Tetapi, jangan terburu-buru membuat keputusan untuk mengundurkan diri. Perusahaan yang sedang mencari biasanya pilih kandidat yang masih bekerja, dan ini berarti Anda dapat memperoleh posisi yang lebih baik saat melamar ke pekerjaan yang baru.
Mencari Tahu Asal Rasa Benci
Faktanya, semakin lebih sulit menemukan pekerjaan yang baru saat Anda tidak bisa tahu alasan dari rasa tidak nyaman di pekerjaan yang sebelumnya. Penting lho untuk tahu asal rasa benci yang membuat jam kerja terasanya mimpi jelek. Begitu, Anda akan lebih mudah menemukan pekerjaan dan perusahaan yang lebih baik untuk pengembangan karir di hari esok.
Buat Rencana Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Tujuan akhir dengan kata lain rencana jangka panjang Anda sudah pasti resign dari pekerjaan saat ini. Tetapi, harus disadari bila masih ada hari depan dimana Anda harus duduk dan mengerjakan pekerjaan yg tidak disenangi. Tak ada salahnya membuat juga rencana jangka pendek untuk kurangi rasa stres di kantor. Semisal, ikuti kelas boxing untuk melampiaskan perasaan atau hal yang lebih simpel seperti mempersiapkan latte favorit setiap pagi supaya Anda lebih semangat bekerja dan cari sewa kantor murah jakarta selatan.
Identifikasi Kelebihan Diri
Rasa benci terkadang membuat Anda lupa untuk mensyukuri hal yang paling penting : kelebihan yang dipunyai. Cobalah deh konsentrasi untuk tunjukkan kelebihan itu dari pada konsentrasi pada rasa merana saat ada di kantor. Bukan sekedar kurangi stres di kantor, hal ini dapat menolong Anda untuk tahu beberapa hal yang perlu ditonjolkan saat lakukan wawancara di pekerjaan yang baru.
Siapkan Perpisahaan yang Baik
Mungkin Anda lebih ingin untuk mengatakan “Bye, Felicia! ” sambil mengibaskan rambut seperti karakter Cookie Lyon dalam serial TV Empire. Tetapi, Anda pasti tidak bisa melakukannya pada rekanan kerja, terlebih atasan. Yaitu ide yang jelek untuk meninggalkan kesan yg tidak manis pada perusahaan. Demikian sebaliknya, sediakan perpisahaan yang bisa berikan impresi yang baik. Sehingga, transisi pada pekerjaan yang lama dengan yang baru bisa berjalan dengan mulus.