Selasa, 24 Juli 2018

Cara Menulis Artikel yang Baik untuk SEO

Related image

jasa pembuatan website murah di jakarta timur - Tehnik menulis artikel yang baik memang perlu kita kuasai bila ingin mengaplikasikan SEO pada web. Artikel web, atau dimaksud dengan juga bodi copy, merupakan sisi terpenting dari On-page SEO. Info utama yang ingin kita berikan pada pengunjung web ada disini. Tidak cuma itu, kesuksesan dalam membuat dampak viral juga begitu bergantung pada isi yang kita catat di dalamnya. Mesin-pencari seperti Google juga lihat artikel kita lantas menilainya apa wajar dipertunjukkan pada halaman pertama hasil penelusuran ataukah tidak. Disini kita akan belajar bagaimanakah cara menulis artikel yang baik untuk SEO.

Menulis Artikel untuk Pembaca Dulu, Baru Optimasi untuk Mesin Pencari
Ini merupakan ketentuan menulis artikel yang tidak bisa dilanggar. Menulislah untuk pembaca (manusia) terlebih dulu baru lalu kita optimasi tulisan itu supaya SEO friendly. Jangan pernah terbalik! Pada intinya, mesin-pencari mana saja ingin menyediakan content terunggul pada beberapa orang yang lakukan penelusuran. Karenanya, prioritaskan lah pengunjung bukan mesin-pencari. Artikel yang berguna serta mempunyai penulisan yang baik akan disenangi oleh pengunjung dan Google.

Disini saya akan tidak mengulas dengan cara detail seperti apa tulisan yang baik untuk pembaca. Kamu dapat membaca panduan menulis artikel yang baik dari wikipedia untuk tahu selanjutnya. Bila telah membuat artikel yang bagus, waktunya lakukan optimasi supaya disenangi juga oleh mesin-pencari.

Berapakah Jumlahnya Kata yang Baik untuk SEO?
Tidak ada referensi spesifik mengenai jumlahnya kata minimum yang perlu kita catat. Akan tetapi, pasti baik pembaca maupun mesin-pencari memerlukan jumlahnya kata yang cukuplah supaya bisa mendapat info terpenting yang sebenarnya ingin kita berikan serta mereka perlukan. Saya mereferensikan untuk menulis artikel dengan panjang sangat dikit 150 kata. Apa makin panjang artikel yang kita catat akan makin baik? Sejumlah besar artikel yang berada di tempat atas Google memang sejumlah pada 300 – 1. 000 kata. Akan tetapi bukan jumlahnya ciri-khasnya yang mengakibatkan demikian. Lagi, idenya merupakan menyediakan content yang baik untuk pembaca. Contohnya, seputar 200 kata cukup sudah untuk membuat artikel mengenai “Cara Pembelian Pulsa Listrik di ATM”. Di lain sisi, 500 kata sangat dikit untuk menulis artikel umum mengenai “Negara Indonesia”.

Imbuhkan Kata kunci (keyword) pada Artikel
Pakai kata kunci (keyword) utama kita pada isi artikel supaya Google tau inspirasi pokok tulisan kita. Tidak memang perlu banyak-banyak, umumnya mengatakan 2 hingga sampai 5 kali cukup sudah. Kita dapat juga memakai atribut seperti bikin tebal, miring, atau garis bawah, untuk menegaskan inspirasi pokok tulisan. Akan tetapi janganlah memakainya terlalu berlebih. Kita tak perlu cetak tebal semuanya kata kunci (keyword) yang kita masukan.

Lihat juga : jasa pembuatan website di jakarta timur

Bagaimana dengan Kata kunci (keyword) Density?

Untuk yang belumlah tahu, kata kunci (keyword) density merupakan rasio pada jumlahnya keyword dibanding dengan keseluruhan ciri-ciri yang ada di isi artikel. Contohnya bila panjang artikel kita merupakan 100 kata serta kita mengatakan kata kunci (keyword) sekitar 5 kali, jadi kata kunci (keyword) density nya ialah 5%. Lalu berapakah % yang baiknya kita pakai? Kata kunci (keyword) density merupakan salah satunya mitos SEO. Ada yang katakan 3% atau 5% merupakan jumlahnya baik. Akan tetapi Google tidak menganggap terpenting. Jadi acuhkan saja kata kunci (keyword) density. Pakai kata kunci (keyword) pada isi artikel sesuai dengan keperluan. Menulislah artikel untuk pembaca dengan cara alami karenanya lah yang terunggul. Janganlah cuma mengatakan kata kunci (keyword) dengan cara berkali-kali saja, karena akan dipandang lakukan “keyword stuffing”. Keterangan tentang tidak pentingnya kata kunci (keyword) density dapat Kamu lihat pada video tersebut.

Pakai Gambar atau Video untuk Memperjelas Isi Artikel
Kadang pembaca tidak secara langsung memahami apa yang kita berikan. Memakai multimedia dapat menangani permasalahan itu. Contohnya, menuturkan Langkah Berbelanja di satu Toko On-line pasti semakin lebih baik bila memasukkan video. Contoh baik yang lain merupakan memberikan gambar pada artikel yang mengulas mengenai beberapa bagian bunga. Yakinkan juga kita sudah tahu tehnik optimasi gambar untuk SEO supaya lebih optimal.

Gunakan Headings untuk Memecah Artikel yang Panjang
Sering pembaca cuma membutuhkan sebagian info dari artikel kita. Karena itu akan begitu menolong mereka jika kita memecah artikel jadi beberapa sub tema bahasan. Kita dapat mengerjakannya dengan memakai headings (H1, H2, sampai H6).

Imbuhkan Tautan, Baik Internal maupun Eksternal
Jika kita sudah sempat menulis artikel lainnya yang masih tetap terkait, cobalah lah untuk menempatkan link (tautan) ke artikel itu. Pakai kata atau kalimat yang pasti menjadi anchor text-nya, janganlah cuma kata umum seperti home, click disini, dan lain-lain. Jika kita mencuplik suatu dari halaman web lainnya, imbuhkan juga tautan eksternalnya. Akan tetapi baiknya tidak memakai anchor teks dengan keyword yang kita incar. Spesial untuk external link, yakinkan web yang kita tautkan merupakan web yang terpercaya. Wikipedia merupakan contoh web yang baik untuk jadikan rujukan.

Tips Merawat Sepatu Kesayangan Anda Agar Awet Dan Tahan Lama

Related image

sepatu safety - Sepatu Apa jika kerap Dipakai akan cepat rusak, jika disimpan kelamaan atau jarang digunakan juga sepatu juga bisa cepat rusak. Bila kamu tidak sempat merawatnya, serta cuma menggunakan atau menyimpannya asal-asalan.

mimin mempunyai beberapa panduan supaya sepatu yang paling disayangi sista tidak cepat rusak serta waktu pakainya lebih lama.

1. Membersihkan Sepatu Sebelum Disimpan

Yakinkan sebelum sepatu disimpan membersihkan terlebih dulu. Jauhi memakai mesin pencuci karena akan mengakibatkan kerusakan material pada sepatu. tidak dianjurkan untuk memakai layanan laundry, sangat baik kamu beli cairan spesial pembersih sepatu yang dapat meresap masuk dalam kain sepati, tapi akan tidak mengubah struktur pada kain
sepatu.

2. Simpan Insert Di Dalam Sepatu

Bila sepatu tengah tidak dipakai, pasang lah insert pada sepatu, insert menahan sepatu kehilangan memiliki bentuk. Kemudian simpanlah sepatu dalam rack. Susun lah dengan rapi, jangan pernah bertumpuk dengan sepatu yang lain.

3. Jagalah Kebersihan Sepatu

Pakai produk pembersih sepatu berbentuk cairan yang disemprotkan dapat menolong menghilangkan noda cipratan air hujan atau noda yang lain dari sepatu. ikuti instruksi pada pemakaian produk pembersih sepatu tsb.

4. Simpang Didalam Kotak Sepatu

Menaruh sepatu bisa dikotak aslinya, namun bila mempunyai kotak yang besar, jadi sepatu semakin lebih awet, taruhlah sepatu di tempat bersuhu dingin, bebas dari cahaya matahari serta tidak lembab.

5. Taruh Di Dalam Almari/Rak

Sista dapat menaruh sepatu di dalam almari atau rack sepatu, jauhi menaruh sepatu di dalam plastik untuk menahan tumbuhnya jamur.

mungkin saja itu saja panduan dari mimin supaya sepatu yang paling disayangi sista dapat awet serta tahan lebih lama.